Surat Perpisahan

Hari ini, akhir dari bulan April, merupakan hari terakhir saya sebagai pengguna wordpress gratisan. Akhirnya kembali kepada Blogger. Semakin lama wordpress semakin serius sebagai perusahaan website, dengan fitur-fitur baru diluncurkan. Pada pengguna gratisan terbatasi dengan banyak hal. Memojokkan saya untuk mengeluarkan uang demi fitur "dasar" yang sebelumnya ada sekarang terblokir. Jujur saya akui nyaman menggunakan wordpress. Tetapi seiring berjalannya waktu wordpress gratis kini hanya menjadi sebuah portofolio digital. Untuk ekstra fitur lagi-lagi membutuhkan uang. Apa daya saya hanya sebagai penulis biasa, yang hampir tidak menghasilkan apapun. Terimakasih kepada wordpress yang sudah 10 tahun menemani blogging dan akhirnya saya harus pergi.

Bahaya copy-paste

sebenarnya sudah lama saya ingin menulis artike ini, tapi karna tak punya waktu banyak, dan waktu itu belum mengerti benar mengapa blogger-blogger memasang peringatan copas. Nah, mumpung ada kesempatan akhirnya saya bisa menuliskannya!

Ingatkah pada awal munculnya blogger atau wordpress, apa itu? Jika Anda seorang blogger yang lahir pada masa itu maka Anda selalu menyisipkan kata "dilarang copy-paste" atau "boleh copas asal cantumkan sumber!" atau sebagainya. Apa yang dimaksudkan blogger adalah ingin artikelnya yang dibuat tetap asli milik si blogger tersebut, tapi ada aja orang yang mengabaikan peringatan tersebut. alhasil apa yang saya takutnya ternyata terjadi! lihat gambar dibawah ini!

 

Saat itu saya sedang mencari beberapa bahan materi untuk tugas kuliah, namun apa yang saya dapatkan dari Google ternyata...(sigh) APA-APAAN INI! (WTF!) isinya hanya sama beda judul, ada yang ada sumbernya ada yang tidak ada, ketika link sumber diklik malah 404 atau halaman sudah dihapus. yang menyedihkannya lagi kalo berkomentar disalah satu blog malah tidak ditanggapi, sungguh menyebalkan!

Dulu jarang ada artikel yang copas walaupun ada kesamaan isi dalam artikel, tetapi diunggah dengan bahasa mereka sendiri. Jadi bila tidak paham dengan bahasa pada blog si A maka bisa cari lagi dengan isi yang sama namun beda bahasa, yang tentunya bisa kita pahami. Selain itu ada interaksi antara admin dan pengunjung jadi blogging serasa lebih hidup!

Jadi berhentilah menjadi seorang copy-paste!

Di Balik Blog AirFie

Sesuai judul di atas, cerita kali ini tentang apa yang Admin "AirFie" lakukan dalam mengolah blognya sehari-hari. Sebenarnya tidak seperti yang Anda pikirkan, Admin sibuk mengutak-atik hardware atau bereksperimen dengan software. coba lihat saja gambar di bawah ini, semua gambar-gambar ini mewakili Admin.

Setelah selesai tes hardware, review atau pun bermain-main dengan software, saatnya Admin membuat artikel yang nantinya akan di-post di blog AirFie. Kadang ketika mood sedang buruk dan ide-ide lenyap maka, Admin harus berhenti sejenak untuk beristirahat. ini menyebabkan post tertunda, jadi artikel yang harusnya sudah terbit, malah telat 2 hari atau 1 minggu, hahaha.

Ketika Admin menemukan ada yang salah dengan blog, seringnya memasukan skrip yang salah dan berkibat fatal. Maka blog akan ditutup sementara paling lama 7x24 jam. kok lama banget? iya memang lama, Admin hanyalah manusia biasa, bukan dewa! Kadang juga ada kendala dari ISP yang ga jelas, konek sebentar lalu diskonek lagi.

Jika Admin tak ada ide, untuk menambah wawasan bagi yang berada di Facebook Page. Terutama yang sudah "Like" Official Page-nya bisa mendapatkan artikel dari web / blog lain melalui FB Page AirFie, yang dibagikan oleh Admin sendiri. Tentu saja yang berhubungan dengan teknologi dan komputer saat ini. Jika Anda belum Like segeralah klik Like pada link di bawah, karna ada link artikel yang bagus yang tak di muat di blog AirFie.

Official Facebook Page "AirFie"

loh, kok gitu? Ya, karena blog AirFie hanya berisi konten asli dari sang Admin, dengan kata lain tak ada copas! Ketika, sedang cuaca buruk, atau koneksinya tak tertolong maka admin hanya bisa pasrah dan menunggu esok hari, serta berharap untuk bisa melanjutkan blogging. Sekian cerita dari Admin "AirFie" cerita di atas bukanlah fiksi tapi ini memang benar adanya.

A Case of Crossed Wires [ENG]

5 dead. 14 injured. 20 jobs. $13,000.

The week echoed in my mind like something that happened in the last week. They don't let me name names on this blog, but the person behind the hit I was investigating is probably being picked up by the East Point police about now.

Killing him wasn't worth the stain on my relatively new coat.
The trigger man's dead. I thought that would feel good, but there's no escaping what it cost.
I don't know.
I guess I picked the least shitty of two incredibly shitty sides. Maybe that doesn't matter.
Maybe all that matters is that I now have the ability to kick down doors.
Either way, I need a drink.

Me as Richard Conway