Harapan saya tinggi mengenai perihal kepribadian Rasulullah s.a.w melalui buku ini. Tapi apa yang saya dapat hanyalah kumpulan penggalan hadith yang menjadikan ruang kosong dalam pikiran. Seperti halnya membaca surat kabar, tapi hanya sebatas judulnya. Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang persoalan dalam tiap poin dari cuplikan hadith. Sehingga jika ingin tahu lebih dalam harus mencari sumber lain yang membuat malas untuk itu.
Meskipun rentetan jalur sumber hadith dijelaskan lengkap, membuat pembaca lebih yakin. Saya sendiri tidak tahu keaslian hadith karena minim pengetahuan, sehingga tidak bisa mengkonfirmasi. Terlalu sering dalam tiap satu persoalan dijelaskan berulang-ulang 2-4 kali, yang hanya memuat dari sumber yang berbeda. Hal ini sama sekali tidak menambah minat baca. Ada pula disertai gambah, seperti foto dibawah.
Pembahasan pribadi beliau s.a.w tidak terfokus, ada bahas fisik, pakaian, barang pribadi, ibadah, perilaku. Tapi yang terpenting yaitu akhlaq beliau ketika berinteraksi & menyelesaikan permasalah tidak ada bahasan sama sekali. Padahal itu dapat melengkapi Qur'an. Sebab peninggalan beliau yang terpenting adalah akhlak yang mulia, yang menjadi tauladan bagi umatnya. Bukannya sendal, baju, atau bahkan rambut beliau.
Kesimpulan dari buku ini adalah kurang layak baca. Tapi jika anda tertarik, ini cukup sebagai pre-cursor (titik arah) untuk memulai mempelajarinya, dan untuk memperluas pengetahuan butuh mungkin beberapa buku lain sebagai penunjang.
Meskipun rentetan jalur sumber hadith dijelaskan lengkap, membuat pembaca lebih yakin. Saya sendiri tidak tahu keaslian hadith karena minim pengetahuan, sehingga tidak bisa mengkonfirmasi. Terlalu sering dalam tiap satu persoalan dijelaskan berulang-ulang 2-4 kali, yang hanya memuat dari sumber yang berbeda. Hal ini sama sekali tidak menambah minat baca. Ada pula disertai gambah, seperti foto dibawah.
Pembahasan pribadi beliau s.a.w tidak terfokus, ada bahas fisik, pakaian, barang pribadi, ibadah, perilaku. Tapi yang terpenting yaitu akhlaq beliau ketika berinteraksi & menyelesaikan permasalah tidak ada bahasan sama sekali. Padahal itu dapat melengkapi Qur'an. Sebab peninggalan beliau yang terpenting adalah akhlak yang mulia, yang menjadi tauladan bagi umatnya. Bukannya sendal, baju, atau bahkan rambut beliau.
Kesimpulan dari buku ini adalah kurang layak baca. Tapi jika anda tertarik, ini cukup sebagai pre-cursor (titik arah) untuk memulai mempelajarinya, dan untuk memperluas pengetahuan butuh mungkin beberapa buku lain sebagai penunjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.